Internet kini telah menjadi kebutuhan
bagi sebagian masyarakat. Hampir setiap hari, orang online atau berselancar di
internet. Bahkan, menurut studi terbaru, banyak orang yang tidak sadar jika
mereka sedang kecanduan internet.
Internet use
disorder adalah salah satu masalah kesehatan mental yang
terjadi karena kecanduan internet. Namun, para ilmuwan merasa masih perlu
melakukan studi tambahan untuk membuktikannya.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang dengan kecanduan internet mengalami perubahan pada otak mereka. Hal itu berdampak pada hubungan antara sel-sel dan daerah di otak yang mengontrol pengolahan emosi, sebagaimana dilansir Forbes.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang dengan kecanduan internet mengalami perubahan pada otak mereka. Hal itu berdampak pada hubungan antara sel-sel dan daerah di otak yang mengontrol pengolahan emosi, sebagaimana dilansir Forbes.
Kecanduan
internet bisa dibagi dalam beberapa kategori, yaitu:
- Kecanduan Cybersex: Dorongan untuk menggunakan
internet sebagai penyaluran hasrat seksual, seperti misalnya melihat
situs-situs pornografi, masuk secara regular ke chatroom khusus dewasa,
masuk ke situs-situs penyedia role-play. Dan itu semua berpengaruh secara
negatif pada hubungan intim di dunia nyata.
- Kecanduan Cyber-Relationship: Ini bisa digambarkan
dengan bagaimana seseorang tidak bisa lepas dari aktivitas di jaringan
sosial (social networking), chatroom, dan messaging yang pada satu titik
mereka menganggapnya jauh lebih penting dibandingkan dengan hubungan pada
keluarga dan teman-teman di dunia nyata.
- Net Compulsions: Ini bisa dicontohkan
dengan dorongan bermain online gaming yang begitu tinggi, jual-beli saham
online, dorongan menggunakan situs-situs lelang online seperti EBay, yang
kesemuanya berpengaruh pada kondisi finansial dan juga kondisi kerja.
Tanda-tanda
yang ditunjukkan jika mulai kecanduan internet
- Sering lupa waktu dalam menggunakan
internet
- Memiliki masalah dalam menyelesaikan
pekerjaan di rumah dan kantor
- Terisolasi dari keluarga dan teman
- Merasa bersalah atau defensif tentang
penggunaan internet Anda
- Merasakan euforia ketika terlibat dalam
kegiatan di internet
Kecanduan
ini tidak hanya bisa menjangkiti orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami
masalah yang sama. Karena itu, bijaklah saat menggunakan internet, dan jangan
lupa bersosialisasi serta menikmati hidup dengan manusia sungguhan.
Sumber :
No comments:
Post a Comment