Saturday, November 24, 2012

Internet Addiction


Internet kini telah menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat. Hampir setiap hari, orang online atau berselancar di internet. Bahkan, menurut studi terbaru, banyak orang yang tidak sadar jika mereka sedang kecanduan internet.
Internet use disorder adalah salah satu masalah kesehatan mental yang terjadi karena kecanduan internet. Namun, para ilmuwan merasa masih perlu melakukan studi tambahan untuk membuktikannya. 

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang dengan kecanduan internet mengalami perubahan pada otak mereka. Hal itu berdampak pada hubungan antara sel-sel dan daerah di otak yang mengontrol pengolahan emosi, sebagaimana dilansir Forbes.
Kecanduan internet bisa dibagi dalam beberapa kategori, yaitu:
  • Kecanduan Cybersex: Dorongan untuk menggunakan internet sebagai penyaluran hasrat seksual, seperti misalnya melihat situs-situs pornografi, masuk secara regular ke chatroom khusus dewasa, masuk ke situs-situs penyedia role-play. Dan itu semua berpengaruh secara negatif pada hubungan intim di dunia nyata.
  • Kecanduan Cyber-Relationship: Ini bisa digambarkan dengan bagaimana seseorang tidak bisa lepas dari aktivitas di jaringan sosial (social networking), chatroom, dan messaging yang pada satu titik mereka menganggapnya jauh lebih penting dibandingkan dengan hubungan pada keluarga dan teman-teman di dunia nyata.
  • Net Compulsions: Ini bisa dicontohkan dengan dorongan bermain online gaming yang begitu tinggi, jual-beli saham online, dorongan menggunakan situs-situs lelang online seperti EBay, yang kesemuanya berpengaruh pada kondisi finansial dan juga kondisi kerja.

Tanda-tanda yang ditunjukkan jika mulai kecanduan internet
  • Sering lupa waktu dalam menggunakan internet
  • Memiliki masalah dalam menyelesaikan pekerjaan di rumah dan kantor
  • Terisolasi dari keluarga dan teman
  • Merasa bersalah atau defensif tentang penggunaan internet Anda
  • Merasakan euforia ketika terlibat dalam kegiatan di internet

Kecanduan ini tidak hanya bisa menjangkiti orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami masalah yang sama. Karena itu, bijaklah saat menggunakan internet, dan jangan lupa bersosialisasi serta menikmati hidup dengan manusia sungguhan.

Sumber :

No comments:

Post a Comment