Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa
organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat
yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat
memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan
sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin
communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari
communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak".
Polarisasi adalah
kecenderungan ke arah posisi yang ekstrem. Bila sebelum diskusi kelompok para
anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan
lebih kuat lagi mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para
anggota kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan
menentang lebih keras.
Satu pandangan awal mungkin adalah untuk melihatnya sebagai
artefak statistik, yaitu: ketika kita sudah melihat lebih awal, jika anggota
group ditarik secara acak dari suatu populasi dan kemudian didapat 70 persen
mempunyai suatu pilihan tertentu, maka lebih dari 70 persen dari keputusan
kelompok akan mencerminkan pilihan itu (dengan assumsi aturan mayoritas).
Bagaimanapun, pembuatan keputusan kelompok bukanlah suatu unsur yang penting
dalam prosedur yang mengerucut ke arah polarisasi; suatu periode diskusi yang
ringkas yang diikuti oleh tanggapan individu akan menghasilkan pula suatu
pergeseran didalam kelompok rata-rata ( Myers dan Lamm, 1976). Hal ini berarti
suatu pergeseran didalam pilihan individu terjadi sebagai hasil proses
kelompok.
Penjelasan
yang lebih tepat didasarkan pada proses informasi dan berdasarkan norma
pengaruh dibahas dalam konteks penyesuaian. Sejauh sesuatu yang informasional
mempengaruhi, ’jumlah yang lebih besar’ dari argumentasi dan fakta yang
dikemukakan selama diskusi maka kelompok akan mendukung ‘kecenderungan awal’
para anggota kelompok. Ini mengkonfirmasikan anggota kelompok didalam pendapat
mereka. Fakta bahwa informasi yang konsisten dengan kepercayaan utama seseorang
lebih mungkin dicatat dan diambil dengan serius juga berperan untuk perwujudan
ini ( Ferrell, 1985; Myers dan Lamm, 1976).
Pengaruh
berdasarkan norma menuntun ke arah polarisasi melalui milik anggota kelompok
yang berhubungan dengan self-perception dan self-presentation yang dikehendaki.
Hal-hal dimana dirasa anggota kelompok lain mempunyai arah pendapat yang lebih
ekstrim dari kecenderungan mereka sendiri, maka secara sosial lebih diinginkan
dibanding anggota kelompok dengan kecenderungan berbeda.
Sumber :
No comments:
Post a Comment