Kemampuan bersosialisasi dan
bekerjasama yang tinggi dari para professional membuat mereka mampu membentuk
kelompok kerja virtual. Berkumpul dan membentuk team saat ada pekerjaan yang
harus ditangani dan membubarkan diri ketika pekerjaan tersebut telah selesai.
Team kerja virtual seperti itu hanya bisa dibentuk oleh para professional yang
sudah bisa bertindak sebagai agen indenpenden bagi dirinya sendiri. Mereka
hanya jadi terikat ketika sedang menangani suatu proyek yang dikerjakan oleh
team virtual.
Team kerja virtual bisa sangat
luwes dan terampil karena memang dipimpin oleh siapa saja yang memiliki
keahlian dan keterampilan yang paling diperlukan dalam penanganan suatu proyek.
Bukan oleh seseorang yang kebetulan menduduki jabatan manager dalam perusahaan.
Kelompok kerja khusus sekarang makin disukai oleh banyak perusahaan. Ini
dikarenakan kemampuan mereka dalam menggali kemampuan-kemampuan yang sebelumnya
tersembunyi dan menjadi muncul ke permukaan melalui acara-acara bebas untuk
berbincang dan bertukar informasi atau gagasan.
Sumber :
No comments:
Post a Comment